Jakarta, Techno – Chery Indonesia membuktikan eksistensinya di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Mobil listrik offroad terbaru mereka, Chery J6, mendapat respon luar biasa dari pengunjung pameran.

Menurut Assistant President Director of Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo, ratusan unit Chery J6 telah dipesan selama tujuh hari pameran, dari 22 hingga 28 November 2024.

"Di GJAW 2024 ini, sudah hampir 400 (unit). Untuk nasional, masih perlu kami cek," ujar Shuo.

Tingginya penjualan J6 melebihi ekspektasi Chery Indonesia. Mereka terpaksa menyesuaikan strategi produksi untuk mengejar permintaan pasar.

"SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) lebih tinggi dari E5. Jujur, ini melebihi ekspektasi kami. Jadi sekarang kami pesan part secara mendadak dari China karena kami tidak mempersiapkan banyak unit seperti yang dipesan," kata Shuo.

"Kami tidak ingin konsumen menunggu terlalu lama. Jadi, kami usahakan mempercepat produksi untuk memenuhi permintaan pasar," lanjutnya.

Chery menjanjikan pengiriman unit untuk 300 pembeli pertama pada Desember 2024. Mereka juga berupaya mengejar produksi agar unit bisa sampai ke konsumen sebelum tahun baru.

Yang menarik, model dan tipe J6 yang paling laris justru merupakan tipe teratas, J6 iWD.

"70 persen all wheel drive atau yang kami sebut Intelligent Wheel Drive," ujar Shuo.

Chery J6 hadir dalam dua tipe, yaitu J6 RWD dan J6 iWD. Selain itu, Chery Sales Indonesia juga menghadirkan edisi khusus J6, Phantom Edition, dengan tampilan yang lebih garang.

Dari segi spesifikasi, mobil listrik offroad pertama di Indonesia ini dibekali baterai berkapasitas 69,77 kWh. Jarak tempuhnya diklaim mencapai 418 km untuk tipe iWD dan 426 km untuk tipe RWD.

Chery menjual mobil listrik bergaya boxy ini dengan harga mulai dari Rp 498 juta untuk tipe RWD dan Rp 558 juta untuk tipe iWD. Sementara itu, J6 edisi khusus Phantom Edition dibanderol mulai dari Rp 548 juta hingga Rp 608 juta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini