Setelah sukses dengan mobil listrik terjangkau, BYD bersiap membawa merek premiumnya, Denza, ke Indonesia pada kuartal pertama 2025. Langkah ini diambil untuk mendefinisikan ulang konsep kendaraan premium dan membuatnya lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.
"Kami ingin memberikan identitas baru pada premium, di mana kemewahan juga memiliki teknologi keselamatan canggih dan fitur cerdas yang dimiliki BYD," kata Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.
Denza sebelumnya merupakan perusahaan patungan antara BYD dan Mercedes-Benz. Namun, sejak musim panas tahun ini, Denza sepenuhnya dimiliki oleh BYD. Hal ini memungkinkan BYD untuk lebih mengontrol arah dan pengembangan merek premiumnya.
Menurut Eagle, pasar premium di Indonesia masih eksklusif untuk kalangan tertentu. Denza hadir untuk mengubah itu dengan menawarkan kendaraan premium yang lebih terjangkau dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
"Kami ingin membuat premium bisa dijangkau. Kami ingin membuat Denza lebih kompetitif," ujar Eagle.
Produk perdana yang akan diperkenalkan Denza di Indonesia adalah D9, sebuah MPV ramah lingkungan. D9 tersedia dalam pilihan powertrain plug-in hybrid (PHEV) dan EV. Varian PHEV dapat menempuh jarak hingga 1.050 km dengan baterai dan tangki bensin penuh. Sedangkan versi EV dapat menempuh jarak hingga 620 km.
Selain D9, Denza juga memiliki model lain seperti Z9GT dan N7. Eagle tidak menutup kemungkinan untuk membawa model-model tersebut ke Indonesia di masa mendatang.
Kehadiran Denza di Indonesia diharapkan dapat memperkaya pasar otomotif dalam negeri dan memberikan pilihan yang lebih beragam bagi konsumen yang menginginkan kendaraan premium namun dengan harga terjangkau.