Jakarta – Aletra L8 EV telah hadir di Indonesia, menawarkan solusi mobilitas elektrik dengan banderol harga yang kompetitif. PT Aletra Mobil Nusantara, selaku produsen, telah mempercayakan proses produksi kendaraannya kepada PT Handal Indonesia Motor (HIM). Namun, riset dan pengembangan (RnD) tetap berada di bawah kendali Aletra Mobil Nusantara.

Fokus pada Kebutuhan Lokal

Technical Director PT Aletra Mobil Nusantara, Joko Purwanto, menjelaskan bahwa keputusan untuk menjalankan RnD di Indonesia didasari oleh pemahaman pasar otomotif yang unik di Tanah Air. "Mobil sedan mungkin laris di negara asal Aletra, tetapi di Indonesia, segmen MPV justru lebih diminati," ujar Joko.

Oleh karena itu, Aletra berupaya mengembangkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik pengemudi Indonesia. "Kami men-development mobil-mobil khusus yang cocok dengan Indonesia," tegas Joko.

Dukungan Strategis Geely

Meski menjalankan RnD secara mandiri, Aletra tetap mendapat dukungan strategis dari Geely, selaku perusahaan induk. "Geely memberikan saran dan pengawalan untuk teknologi, karena kami masih baru," kata Joko.

Kolaborasi ini memungkinkan Aletra untuk mengakses teknologi dan keahlian Geely, namun tetap mempertahankan kendali penuh atas arah pengembangan produknya.

Fasilitas Produksi Berkapasitas Besar

Pabrik Handal di Purwakarta, Jawa Barat, dipilih sebagai lokasi produksi Aletra L8 EV. Pabrik seluas 38 hektar ini memiliki kapasitas tiga kali lebih besar dari pabrik Handal di Bekasi.

"Pabrik di Purwakarta bisa memproduksi hingga 90 ribu unit per tahun," ungkap Presiden Direktur PT HIM, Denny Siregar.

Kapasitas produksi yang besar ini memastikan bahwa Aletra dapat memenuhi permintaan pasar otomotif Indonesia yang terus meningkat.

Kesimpulan

Aletra L8 EV merupakan bukti nyata kolaborasi antara perusahaan lokal dan global. Dengan menggabungkan keunggulan riset dan pengembangan lokal dengan dukungan strategis Geely, Aletra mampu menghadirkan solusi mobilitas elektrik yang inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini