Raksasa otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Company, tengah mempersiapkan investasi di Indonesia. Hal ini sejalan dengan langkah pemerintah yang menggenjot pengembangan industri kendaraan listrik (EV) di Tanah Air.
Berdasarkan data Gaikindo, Ford telah mengimpor 745 unit mobil dari Thailand sejak Januari hingga Oktober 2024. Model yang paling banyak terjual adalah Ford Everest Titanium dengan jumlah 431 unit.
Selain itu, Ford juga berencana menambah produk baru ke pasar Indonesia, salah satunya adalah Ford Mustang. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Ford untuk memperkuat posisinya di Indonesia.
Ketertarikan Ford untuk berinvestasi di Indonesia telah digaungkan sejak Juli 2024. Menteri BUMN, Erick Thohir, menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu pemain nikel terbesar di dunia dan memiliki potensi besar dalam investasi baterai kendaraan listrik.
"Kita patut berbangga bagaimana Indonesia menjadi salah satu pemain nikel terbesar di dunia. Kita berbangga sekarang investasi untuk ekosistem daripada EV battery kita saya rasa salah satu terdepan," kata Erick.
Pada November 2024, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke luar negeri dan disebut akan mengejar investasi Ford Motor Company dan Volkswagen untuk berinvestasi di Indonesia terkait dengan ekosistem baterai kendaraan listrik.
Namun, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai perkembangan rencana investasi tersebut. "Belum ada update-nya soal itu," ujarnya.
Jika terealisasi, investasi Ford di Indonesia akan berdampak positif pada pengembangan industri otomotif dan kendaraan listrik di Tanah Air. Ford diharapkan dapat membawa teknologi dan keahliannya dalam sektor baterai kendaraan listrik, sehingga Indonesia dapat mempercepat transisi menuju energi bersih.