Tangerang, – PT JHL International Otomotif (JIO), pemegang merek BAIC di Indonesia, berencana meluncurkan tiga model baru pada 2025. Hal ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk memperluas pangsa pasarnya di tanah air.
"Tahun depan, kami akan meluncurkan BJ30 hybrid pada Agustus," ungkap Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, di Tangerang, baru-baru ini.
Selain BJ30 hybrid, BAIC juga akan memperkenalkan dua model baru lainnya pada akhir 2025. Sayangnya, Dhani masih merahasiakan identitas kedua model tersebut.
Rencana ekspansi lini produk ini semakin mengukuhkan posisi BAIC sebagai pemain baru yang cukup agresif di pasar otomotif Indonesia. Berbeda dengan merek otomotif Tiongkok lainnya yang fokus pada kendaraan listrik, BAIC justru menyasar segmen SUV dengan meluncurkan BJ40 Plus dan X55.
Di pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 mendatang, BAIC rencananya juga akan memamerkan model BJ40 yang akan diikutsertakan dalam ajang balap Asia Cross Country Rally.
"Kami optimistis dengan lini produk kami yang lengkap dan beragam ini," kata Dhani. "Kami yakin dapat memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang menginginkan kendaraan berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif."
BAIC merupakan salah satu produsen otomotif terkemuka di Tiongkok dengan sejarah panjang sejak 1958. Awalnya, perusahaan ini memproduksi kendaraan perang. Namun, pada 2013, BAIC memulai operasinya secara global dan bermitra dengan sejumlah perusahaan otomotif ternama.