Bogor, – Penggunaan bahan bakar Pertamax tengah menjadi sorotan setelah viralnya keluhan konsumen yang mengalami kerusakan pada filter dan pompa bahan bakar. Di sebuah bengkel resmi Daihatsu di Cibinong, Bogor, tercatat sebanyak 18 kasus kerusakan dalam dua hari.

Ali Rosadi, Technical Aftersales Support dari Auto2000, mengungkapkan bahwa masalah yang dihadapi para konsumen tersebut umumnya disebabkan oleh kotoran yang menyumbat filter bensin dalam tangki. Kotoran ini menghambat aliran bahan bakar, sehingga pompa bahan bakar harus bekerja ekstra keras untuk mengalirkan bahan bakar ke mesin. Hal ini mengakibatkan pompa bahan bakar menjadi panas dan rusak.

Gejala yang dialami oleh kendaraan yang terdampak antara lain mesin brebet, kehilangan tenaga, suara ngelitik, hingga mogok. Jika tidak segera ditangani, kerusakan pada pompa bahan bakar dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih besar.

Auto2000 menyarankan para pemilik kendaraan untuk rutin mengecek filter bensin setiap 10.000 km atau pada saat servis berkala. Hal ini untuk memastikan filter bensin tetap bersih dan terhindar dari penumpukan kotoran. Selain itu, servis rutin di bengkel resmi juga dapat membantu mendeteksi kerusakan pada kendaraan secara dini.

"Sebagai bengkel resmi, kami memiliki akses ke data kerusakan kendaraan yang lebih luas. Jika ada peningkatan kerusakan pada komponen tertentu, kami akan melakukan investigasi dan melaporkan temuan kami kepada pihak manufaktur," ujar Ali.

Sementara itu, Pertamina sebagai produsen Pertamax telah melakukan pemeriksaan kualitas bahan bakar di wilayah Bogor. Pertamina juga bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengujian Industri (LAPI) ITB dan Lemigas untuk melakukan uji laboratorium pada sampel bahan bakar yang digunakan oleh kendaraan yang mengalami kerusakan. Hasil uji laboratorium ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti kerusakan dan menjadi dasar bagi Pertamina untuk mengambil tindakan selanjutnya.

Kasus kerusakan kendaraan akibat penggunaan Pertamax di Bogor menjadi keprihatinan bersama. Para pemilik kendaraan diharapkan untuk lebih teliti dalam memilih bahan bakar dan rutin merawat kendaraan mereka. Sementara itu, produsen bahan bakar dan bengkel resmi diharapkan dapat memberikan edukasi dan layanan yang tepat untuk membantu konsumen menjaga kendaraan mereka dalam kondisi prima.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini