Jakarta, – Pabrikan otomotif asal Tiongkok, Maxus, secara resmi menjejakkan kaki di pasar Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, mereka langsung meluncurkan dua produk MPV listrik premium, Mifa 7 dan Mifa 9, yang menyasar segmen pasar kelas atas.
Rencana Maxus tidak berhenti di situ. Produsen kendaraan roda empat ini bertekad untuk memulai perakitan lokal atau Completely Knock Down (CKD) pada tahun 2025 mendatang. Jika terealisasi, para pemain MPV premium di Indonesia harus mewaspadai kehadiran Maxus yang menjanjikan kemewahan dan kenyamanan berkendara.
"Saat ini kami masih membawa unit secara CBU, namun pada Maret 2025 kami akan mulai melakukan CKD di pabrik kami di Purwakarta," ungkap Yudhy Tan, Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru.
Keseriusan Maxus untuk menggarap pasar Indonesia juga ditegaskan oleh Overseas Regional Manager SAIC MAXUS AUTOMOTIVE CO., LTD, Zhang Wei. "Kami tidak main-main memasuki pasar Indonesia. Saat ini kami tengah mempersiapkan produk CKD," tandas Wei.
Wei menambahkan, para teknisi Indonesia akan memperoleh transfer ilmu dan teknologi dari SAIC untuk memproduksi kendaraan premium terbaik di Tanah Air. "Saat ini, kami tengah melatih pekerja Indonesia di pabrik kami di Nanjing, Tiongkok. Kami juga akan mengirimkan tenaga ahli kami untuk bekerja di Indonesia," jelasnya.
Tak hanya perakitan lokal, Maxus juga berencana menggunakan baterai lokal atau buatan Indonesia pada masa mendatang. "Langkah pertama, kami melakukan riset apa saja yang dibutuhkan untuk melokalkan produk sesuai rencana pemerintah mencapai 40 persen. Kami percaya sangat penting untuk melakukan lokalisasi baterai mulai tahun 2027," kata Wei.
Langkah Maxus untuk merakit kendaraannya di Indonesia sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tengah gencar mendorong pengembangan industri otomotif melalui skema CKD. Hal ini juga menjadi bukti keseriusan Maxus untuk berkontribusi dalam kemajuan industri otomotif Indonesia.
Dengan masuknya Maxus ke pasar Indonesia, persaingan di segmen MPV premium semakin ketat. Konsumen Tanah Air akan memiliki lebih banyak pilihan kendaraan premium dengan fitur dan teknologi terkini. Tentunya, kehadiran Maxus juga diharapkan dapat memberikan stimulus positif bagi perkembangan industri otomotif nasional.