Penggunaan oli mobil diesel sebagai pengganti oli motor masih menjadi perdebatan di kalangan pengendara. Ada yang mengaku mendapatkan manfaat, namun tak sedikit pula yang menyoroti potensi risiko.
Pabrikan motor telah menetapkan spesifikasi oli yang sesuai dengan karakteristik mesin. Mengganti oli dengan jenis yang berbeda dapat memberikan dampak, baik positif maupun negatif.
Kelebihan dan Kekurangan Oli Diesel untuk Motor
Oli diesel umumnya lebih kental daripada oli motor. Hal ini memberikan beberapa kelebihan, seperti:
- Suara mesin lebih halus
- Mesin tidak mudah panas
Namun, penggunaan oli kental juga berpotensi menimbulkan kekurangan, di antaranya:
- Tarikan mesin lebih berat
- Konsumsi bahan bakar meningkat
Efek Jangka Panjang pada Mesin
Penggunaan oli diesel sebagai pengganti oli motor dalam jangka waktu lama dapat memicu efek negatif pada mesin. Hal ini diungkapkan oleh Victor Assani, 2W Service Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).
"Bisa timbul penumpukkan kotoran pada mesin, terutama di piston dan ring. Ini juga berpengaruh pada keausan mesin," jelas Victor.
Oleh karena itu, Victor menyarankan untuk tetap menggunakan oli motor sesuai spesifikasi yang direkomendasikan pabrikan. Hal ini dapat membantu menjaga performa mesin dan mencegah kerusakan jangka panjang.
Kesimpulan
Penggunaan oli diesel sebagai pengganti oli motor dapat memberikan dampak positif dalam hal kehalusan suara dan suhu mesin. Namun, potensi kekurangan seperti tarikan berat dan konsumsi bahan bakar meningkat perlu dipertimbangkan.
Selain itu, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan masalah pada mesin. Demi menjaga performa dan keawetan kendaraan, disarankan untuk tetap menggunakan oli motor yang sesuai dengan spesifikasi pabrikan.