PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengumumkan harga resmi untuk mobil listrik off-road pertamanya, Chery J6, di pameran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Dibanderol mulai dari Rp 490 juta OTR Jakarta, kendaraan ramah lingkungan ini mengusung target penjualan yang ambisius.
Budi Darmawan Jantania, Direktur Pemasaran CSI, mengungkapkan optimismenya dengan menargetkan penjualan Chery J6 sebesar 500 unit per bulan. Artinya, dalam setahun, diperkirakan 6 ribu unit Chery J6 akan meluncur di jalanan Indonesia.
"Kami yakin dengan produksi yang cukup banyak, kami bisa mencapai target penjualan hingga 500 unit per bulan," ujar Budi.
Optimisme ini didorong oleh antusiasme pasar yang terlihat sejak Chery J6 diperkenalkan tiga bulan lalu. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 300 unit yang dipesan melalui skema prebook.
Chery J6 tersedia dalam empat varian berbeda, yaitu RWD, i-WD, RWD Phantom, dan i-WD Phantom. Khusus untuk varian Phantom, stoknya hanya tersedia 300 unit.
Dari segi spesifikasi, Chery J6 mengusung desain serba mengotak yang khas kendaraan segala medan. Mobil ini menggunakan bodi aluminium yang ringan, sehingga diklaim memiliki handling yang mumpuni.
Varian RWD Chery J6 ditenagai motor listrik yang menghasilkan tenaga 184 PS dan torsi 220 Nm, dengan jangkauan maksimum 426 km. Sedangkan varian i-WD lebih bertenaga dengan tenaga 279 PS dan torsi 165-220 Nm, serta jangkauan 418 km.
Fitur-fitur canggih juga melengkapi Chery J6, seperti kursi penumpang dengan fungsi pijat, electric panoramic sunroof, headunit digital, 12 pengeras suara Harman Infinity, enam kantung udara, dan 14 ADAS (advanced driving assistant system).
Dengan meluncurnya Chery J6, persaingan di segmen mobil listrik off-road di Indonesia semakin panas. Kendaraan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil ramah lingkungan dengan kemampuan jelajah yang mumpuni.