Baru-baru ini, media sosial dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan beberapa mobil mengalami kerusakan filter bensin dan pompa bahan bakar setelah mengisi bahan bakar jenis Pertamax di SPBU di Cibinong. Kejadian ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya pengguna kendaraan bermotor.
Dalam video tersebut, terlihat filter bensin yang rusak dan berlumut, serta tangki bahan bakar yang harus dikuras. Narasi yang menyertai video tersebut menyebutkan bahwa kerusakan tersebut disebabkan oleh pengisian bahan bakar jenis Pertamax.
Menanggapi hal ini, Pertamina Patra Niaga selaku perusahaan penyalur BBM langsung melakukan investigasi internal. Pengecekan kualitas Pertamax dilakukan di Terminal BBM hingga SPBU-SPBU, dan juga koordinasi dengan bengkel-bengkel di area Cibinong.
Pertamina Patra Niaga juga menggandeng LAPI ITB dan mengirimkan sampel produk Pertamax ke Lemigas untuk uji laboratorium lebih lanjut. Hasil investigasi awal menunjukkan bahwa masalah tersebut tidak terjadi di semua kendaraan yang mengisi Pertamax.
Dilaporkan, kendaraan yang mengalami kendala mesin hanya terjadi pada merek dan tipe tertentu. Pertamina Patra Niaga juga terus melakukan tracking kendaraan-kendaraan yang mengalami masalah pada mesinnya.
Sementara itu, pihak Daihatsu selaku produsen mobil yang disebutkan dalam video viral tersebut belum memberikan respons resmi terkait kasus ini.
Meskipun investigasi masih berlangsung, namun masyarakat diimbau untuk tidak langsung mengambil kesimpulan bahwa kerusakan kendaraan tersebut disebabkan oleh Pertamax. Perlu menunggu hasil investigasi resmi dari pihak yang berwenang sebelum mengambil tindakan selanjutnya.
Penting bagi konsumen untuk selalu memastikan kualitas dan keaslian bahan bakar yang digunakan, serta melakukan perawatan kendaraan secara berkala di bengkel resmi sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Dengan demikian, dapat meminimalisir risiko kerusakan kendaraan dan menjaga performa mesin tetap optimal.