Merawat Continuously Variable Transmission (CVT) pada sepeda motor matik itu tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan langkah-langkah berikut, pemilik motor bisa memperpanjang usia CVT secara signifikan.
1. Jaga Kebersihan Filter Udara dan Area CVT
Debu yang masuk ke dalam ruang CVT dapat membuat komponen seperti roller atau v-belt cepat aus. Oleh karena itu, bersihkan filter udara secara rutin dan pastikan area CVT tetap bersih dari debu atau kotoran. CVT yang bersih akan bekerja lebih ringan dan lebih tahan lama.
2. Gunakan Suku Cadang Asli
Komponen palsu atau tidak sesuai spesifikasi sering menjadi biang keladi kerusakan dini pada CVT. Jadi, gunakan selalu suku cadang asli yang direkomendasikan oleh pabrikan motor.
3. Ganti Oli CVT Secara Teratur
Jangan remehkan pentingnya mengganti oli CVT sesuai jadwal. Idealnya, oli CVT diganti setiap 8.000-12.000 km tergantung rekomendasi pabrikan. Oli baru akan melumasi komponen CVT, mengurangi gesekan, dan membuatnya bekerja lebih optimal.
4. Manfaat Perawatan CVT yang Baik
Merawat CVT dengan baik tidak hanya membuat motor lebih awet, tetapi juga meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 10-15%. Selain itu, CVT yang sehat akan membuat berkendara lebih nyaman dan menghemat biaya perbaikan dalam jangka panjang.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, pemilik motor matik bisa menjaga performa kendaraan tetap optimal dan menghemat biaya perawatan. Ingat, CVT yang terawat adalah kunci motor yang awet dan bertenaga.
