Banjir merupakan bencana yang kerap menguji ketahanan kendaraan. Tak hanya mesin, banjir juga dapat berdampak pada sistem pengereman mobil.
Kemungkinan Terjadinya Rem Macet
Menurut Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, kemungkinan rem mobil macet setelah menerjang banjir memang bisa terjadi, terutama jika kendaraan diparkir dalam kondisi basah dengan rem tangan aktif. Hal ini disebabkan kotoran dan karat yang menempel pada kanvas rem dan piringan atau tromol.
Solusi Menanggulangi Rem Macet
Untuk mengatasi rem macet pasca banjir, Iwan menyarankan beberapa langkah:
- Mencuci Mobil: Langkah pertama adalah mencuci mobil untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
- Servis Rem Belakang: Servis rem belakang sangat penting untuk membersihkan kanvas rem, piringan, dan tromol dari kotoran, karat, atau partikel yang menempel.
- Hindari Penggunaan Rem Tangan: Jika kondisi parkir aman dan rata, disarankan untuk tidak mengaktifkan rem tangan setelah menerjang banjir.
Pentingnya Servis Rem
Servis rem setelah menerjang banjir sangat penting karena beberapa alasan:
- Mencegah Rem Macet: Servis rem dapat menghilangkan kotoran dan karat yang berpotensi menyebabkan rem macet.
- Mengoptimalkan Kinerja Rem: Servis rem memastikan bahwa rem bekerja secara optimal, sehingga kendaraan dapat berhenti dengan baik.
- Mengurangi Risiko Kecelakaan: Rem yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk keselamatan berkendara. Servis rem setelah banjir dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat rem yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Dalam menghadapi banjir, penting bagi pemilik kendaraan untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi mobil mereka, termasuk dengan menghindari penggunaan rem tangan setelah melewati genangan air dan melakukan servis rem secara berkala untuk memastikan kinerja rem yang optimal.