Musim hujan yang sedang melanda berbagai wilayah Indonesia tak hanya berdampak pada aktivitas sehari-hari, tapi juga berpotensi mengganggu aktivitas berkendara. Salah satu fenomena unik yang terekam kamera dan viral di media sosial adalah pengendara sengaja ditahan memasuki tol Cipularang akibat hujan badai.
Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, cuaca buruk memang dapat menghambat proses mengemudi, terutama karena terbatasnya jarak pandang. Selain itu, jalanan yang licin dan kondisi jalan yang kurang baik seperti pohon tumbang atau kabel putus juga perlu diwaspadai.
"Hujan badai atau petir dapat mengganggu mental pengemudi, menimbulkan rasa khawatir atau ragu-ragu. Visibilitas dan badai menjadi distraksi yang cukup besar sehingga pengemudi harus mengedepankan soft skill dan mengemudi secara defensif," jelas Sony.
Sebagai upaya mitigasi, pihak berwenang seperti kepolisian atau pengelola jalan tol dapat mengambil langkah pencegahan, seperti menghentikan sementara kendaraan yang akan memasuki jalan tol saat hujan deras dengan jarak pandang yang sangat terbatas. Hal ini dilakukan untuk memprioritaskan keselamatan pengendara dan meminimalisir risiko kecelakaan.
Beberapa tips aman berkendara saat hujan deras yang dapat diterapkan antara lain:
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, terutama sistem penerangan dan wiper kaca.
- Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Hindari genangan air yang dalam atau arus deras.
- Waspadai jalanan yang licin dan pohon tumbang.
- Gunakan lampu hazard jika jarak pandang terbatas.
- Jika memungkinkan, berlindung di tempat aman hingga hujan reda.
Dengan mengedepankan keselamatan dan kewaspadaan, pengendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan akibat kondisi cuaca buruk saat berkendara.