Mobil yang jarang digunakan atau mangkrak di garasi bukan berarti akan awet. Justru, beberapa kerusakan dapat terjadi pada komponen vital, termasuk AC mobil.

Dampak Jarang Digunakan pada AC Mobil

Menurut Dedi, mekanik dari bengkel Sheqas AC, sistem AC pada mobil yang jarang digunakan tidak bekerja secara optimal. Ketika AC menyala, cairan pendingin atau freon akan bersirkulasi secara rutin. Namun, saat AC tidak digunakan, freon justru mengendap.

Freon yang mengendap ini dapat menyebabkan kebocoran pada komponen AC, terutama pada selang yang terbuat dari karet. "Jika selang AC bocor, maka performanya akan menurun karena kehabisan freon," jelas Dedi.

Selain itu, mobil yang jarang digunakan cenderung terabaikan perawatannya. Hal ini membuat konsumen menunda perawatan AC, sehingga komponen yang lembab dan kotoran semakin menumpuk. Akibatnya, komponen seperti evaporator rentan mengalami korosi dan kebocoran.

Pentingnya Perawatan Rutin

Untuk menjaga ketahanan dan peforma AC mobil yang jarang digunakan, diperlukan perawatan rutin. Perawatan ini meliputi:

  • Mengecek dan mengisi ulang freon jika diperlukan
  • Membersihkan dan mengganti filter kabin
  • Memeriksa dan membersihkan evaporator serta kondensor
  • Melakukan servis rutin sesuai dengan rekomendasi pabrikan

Dengan perawatan rutin ini, kerusakan pada komponen AC dapat dihindari dan fungsi pendinginan tetap terjaga dengan baik. Meskipun jarang digunakan, AC mobil masih membutuhkan perhatian dan perawatan untuk memastikan kenyamanan berkendara saat dibutuhkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini