Di era Presiden Prabowo Subianto, warna putih menghiasi mobil kepresidenan. Pemilihan warna ini berbeda dari era presiden sebelumnya yang selalu menggunakan warna hitam. Apa makna di balik pergeseran warna ini?
Menurut pakar mobil kepresidenan Jongkie Sugiarto, tidak ada masalah dalam perubahan warna ini. Di beberapa negara, warna putih memang digunakan untuk mobil kepresidenan, seperti Rolls-Royce Ratu Inggris.
Sementara itu, pengamat otomotif Yannes Pasaribu melihat makna khusus dalam pemilihan warna putih. Warna ini menandakan pergeseran tradisi menuju pendekatan yang lebih modern, terbuka, dan personal.
"Warna putih menyiratkan keinginan untuk memperlihatkan integritas, transparansi, serta kemurnian visi dan misi kepemimpinan," ungkap Yannes.
Ia juga menambahkan bahwa warna putih kontras dengan nuansa formalitas dan kekuatan dominan yang biasanya terlihat pada mobil kepresidenan berwarna hitam.
Perubahan warna mobil kepresidenan ini juga mencerminkan kecenderungan global. Semakin banyak pemimpin dunia yang menggunakan mobil berwarna putih, seperti Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri India Narendra Modi.
Dalam konteks Indonesia, pemilihan warna putih dapat dilihat sebagai upaya untuk membangun citra baru kepemimpinan. Warna putih dianggap lebih ramah dan mudah didekati, sesuai dengan gaya kepemimpinan Prabowo yang ingin lebih dekat dengan rakyat.
Pergeseran warna mobil kepresidenan dari hitam ke putih bukan hanya sekadar perubahan estetika, tetapi juga simbol kuat yang merefleksikan visi dan misi kepemimpinan suatu negara.
