Continuously Variable Transmission (CVT) adalah komponen krusial pada motor matik yang berperan dalam mengatur penyaluran tenaga mesin ke roda. Keberadaannya yang vital ini menuntut perawatan ekstra agar performanya tetap prima.
Namun, tak jarang pengendara melakukan kebiasaan buruk yang mempercepat kerusakan CVT. Berikut tiga di antaranya yang perlu dihindari:
- Tarikan Gas Mendadak
Kebiasaan menarik gas secara agresif saat berhenti atau menanjak memberikan tekanan besar pada komponen CVT, khususnya V-belt. Jika terus dilakukan, komponen ini cepat aus hingga rusak.
- Terobos Genangan Air
Genangan air menjadi musuh bebuyutan CVT. Air yang masuk ke rumah CVT membuat V-belt menjadi licin sehingga daya cengkeramnya berkurang. Tak hanya itu, genangan air juga meningkatkan risiko karat pada pulley.
- Abaikan Perawatan Rutin
Perawatan rutin, seperti membersihkan dan memeriksa komponen CVT setiap beberapa bulan, sangat penting. Dengan begitu, kotoran dan keausan dapat dideteksi dan ditangani sedini mungkin.
Mengubah kebiasaan buruk tersebut dan menerapkan perawatan rutin akan memperpanjang usia CVT motor Anda serta menjaga performanya tetap optimal. Ingat, CVT adalah jantung motor matik yang perlu dijaga kesehatannya agar Anda dapat berkendara dengan nyaman dan aman.