Jakarta, – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengungka beberapa faktor penyebab kecelakaan maut di Tol Cipularang beberapa waktu lalu. Kombinasi faktor kendaraan, jalan, lingkungan, dan manusia menjadi pemicu utama terjadinya insiden mematikan tersebut.
Faktor Kendaraan
Pemeriksaan kendaraan yang terlibat kecelakaan menemukan adanya pelanggaran. Rem truk yang mengalami blong diduga menjadi penyebab utama terjadinya tabrakan beruntun tersebut. Kendaraan yang tidak dalam kondisi layak jalan tentunya membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Faktor Jalan dan Lingkungan
Jalan turunan panjang menjadi medan berbahaya yang perlu diwaspadai pengemudi di Tol Cipularang. Turunan yang mencapai 7 kilometer mengharuskan pengemudi menguasai teknik pengendalian kecepatan. Hujan deras yang mengguyur saat kejadian semakin memperparah kondisi jalan. Ditambah adanya perbaikan jalan di depan lokasi kecelakaan, semakin menguji kewaspadaan pengemudi.
Faktor Manusia
Kurangnya pengetahuan pengemudi tentang kontur jalan menjadi salah satu faktor manusia yang berkontribusi pada kecelakaan. Pengemudi yang tidak memahami medan yang dilalui berpotensi melakukan kesalahan dalam mengendalikan kendaraan. Selain itu, kelelahan atau kurang konsentrasi juga dapat mengurangi kemampuan pengemudi dalam mengantisipasi bahaya.
Teknik Mengatasi Turunan Panjang
Untuk mengatasi turunan panjang di Tol Cipularang, pengemudi direkomendasikan menggunakan teknik "engine brake". Teknik ini dilakukan dengan menggunakan gigi rendah saat melintasi jalan turunan. Dengan begitu, fungsi pengereman akan dilakukan oleh mesin, sehingga mengurangi beban pada rem kaki yang dapat menimbulkan panas dan mengurangi efektivitas pengereman.
Pengemudi juga diimbau untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, terutama saat melintasi turunan. Antisipasi kondisi jalan yang mungkin berubah-ubah, seperti hujan atau adanya perbaikan jalan, sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
Keselamatan berkendara di jalan tol sangat ditentukan oleh kesadaran dan kepatuhan pengemudi. Dengan memahami faktor-faktor penyebab kecelakaan dan menerapkan teknik berkendara yang aman, diharapkan dapat meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan di jalur transportasi vital seperti Tol Cipularang.