Jakarta, – Raksasa otomotif asal China, Geely, bersiap memasuki pasar Indonesia pada semester pertama 2025 dengan membawa produk mobil listrik SUV. Kedatangan Geely ke Indonesia tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga pengembangan infrastruktur mobil listrik.
Menurut Geely, ekosistem mobil listrik yang baik sangat berpengaruh pada penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Oleh karena itu, Geely berniat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem tersebut.
"Perlu dipahami bahwa kendaraan listrik membutuhkan penyebaran lengkap, tak hanya pengisian baterai, tetapi juga infrastruktur lainnya," ujar Michael Song, Vice President of Geely Auto.
Geely berencana untuk memperbanyak infrastruktur ekosistem kendaraan listrik, tidak hanya terbatas pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Perusahaan juga akan terlibat dalam pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
Sementara itu, penjualan mobil listrik di Indonesia hingga September 2024 mencapai 23.045 unit. Namun, ketersediaan infrastruktur pengisian daya publik masih menjadi kendala utama industri ini. Saat ini, terdapat sekitar 1.582 SPKLU, yang sebagian besar berada di kota-kota besar.
Geely melihat potensi besar pasar mobil listrik di Indonesia sebagai alasan di balik kembalinya mereka ke Tanah Air. Perusahaan berharap kehadiran mereka dapat mendorong perkembangan ekosistem mobil listrik dan memberikan kontribusi positif bagi industri otomotif Indonesia.