Jakarta, – Produsen otomotif asal Jepang, Suzuki, baru-baru ini telah meluncurkan generasi keempat dari mobil sedan entry-level mereka, yakni Suzuki Dzire. Model terbaru ini mengalami perubahan signifikan baik dari segi desain, fitur, maupun performa dibandingkan pendahulunya.
Suzuki Dzire generasi keempat kini mengusung tampilan yang lebih modern dan sporty. Bagian depannya didominasi oleh lampu depan LED yang menyipit tajam, memberikan kesan garang. Gril radiatornya dibuat minimalis dengan logo "S" terpasang di tengah, menyambung dengan garis kap yang terhubung ke lampu depan.
Dari segi dimensi, Dzire baru tidak banyak berubah. Panjangnya masih 3.955 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.525 mm. Namun, ground clearance-nya sedikit meningkat menjadi 163 mm.
Perubahan signifikan terjadi pada sektor jantung pacu. Dzire generasi keempat ini menggunakan mesin berkode Z12E tiga silinder yang juga digunakan pada Suzuki Swift generasi terbaru. Mesin tersebut menghasilkan tenaga 82 dk dan torsi 112 Nm, dipadukan dengan transmisi otomatis atau manual lima percepatan.
Meski berharga terjangkau, Suzuki Dzire generasi keempat menawarkan fitur-fitur canggih yang biasanya tidak ditemukan pada mobil sekelasnya. Mobil ini dilengkapi dengan layar sentuh hiburan 9 inci, Android Auto & Apple CarPlay nirkabel, kamera 360 derajat, dan sistem nirkunci pintar. Untuk keamanan, terdapat enam kantung udara, ABS dengan EBD, hill-hold assist, ESP, dan traction control.
Fitur yang paling mencolok pada Dzire generasi keempat adalah panoramic sunroof yang menambah kesan mewah dan lapang. Selain itu, mobil ini juga memiliki kapasitas bahan bakar 37 liter, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 950 km dalam kondisi tangki penuh.
Suzuki Dzire generasi keempat diluncurkan di India dengan harga mulai dari 6,79 lakh rupee atau sekitar Rp 126 juta. Meski belum ada kabar resmi mengenai kehadirannya di Indonesia, mobil ini diharapkan dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari sedan entry-level dengan tampilan modern, fitur canggih, dan performa yang mumpuni.