Sistem pengapian memainkan peran krusial pada mobil bermesin bensin. Dua komponen penting dalam sistem ini adalah busi dan koil. Ketika salah satu atau keduanya mengalami kerusakan, performa mobil dapat terpengaruh secara signifikan.
Meskipun keduanya terkait dengan sistem pengapian, kerusakan busi dan koil memiliki gejala yang berbeda, sehingga sangat penting untuk dapat membedakannya. Hal ini akan membantu pemilik kendaraan mengidentifikasi masalah dengan tepat dan melakukan perbaikan yang tepat.
Gejala Kerusakan Koil
Koil yang rusak biasanya menyebabkan mesin pincang secara konstan saat stasioner. Artinya, mesin akan bergetar atau berjalan tidak merata. Selain itu, ketika pedal gas diinjak, putaran mesin akan terlambat naik atau menggantung. Akibatnya, mobil akan terasa kurang bertenaga.
Gejala Kerusakan Busi
Dalam hal busi yang rusak, gejalanya cenderung lebih ringan dibandingkan koil. Mesin akan berjalan cukup stabil saat stasioner. Namun, saat pedal gas diinjak, akan terjadi jeda pada kenaikan putaran mesin. Hal ini seolah-olah mesin "batuk" sejenak. Fenomena ini terjadi karena ada satu atau lebih busi yang tidak dapat memercikkan bunga api secara optimal.
Pemeriksaan Fisik
Selain memperhatikan gejala, pemeriksaan fisik busi dan koil juga dapat membantu mendiagnosis kerusakan. Busi yang rusak biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti elektroda yang aus, endapan karbon, atau celah elektroda yang salah. Koil yang rusak dapat terlihat seperti ada retak atau luka bakar pada permukaannya.
Tips Penting
Gejala kerusakan sistem pengapian sering kali menyesatkan, sehingga tidak jarang pemilik kendaraan salah mengganti onderdil. Oleh karena itu, disarankan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh oleh mekanik yang berpengalaman sebelum melakukan penggantian apa pun.
Secara umum, kerusakan busi cenderung lebih sering terjadi karena faktor keausan atau usia pakai yang sudah lama. Sementara itu, kerusakan koil umumnya disebabkan oleh korsleting atau masalah pada rangkaian kelistrikannya.
Dengan memahami perbedaan gejala kerusakan busi dan koil, pemilik kendaraan dapat lebih cepat mengidentifikasi masalah dan melakukan tindakan perbaikan yang tepat. Hal ini akan membantu menjaga performa mobil tetap optimal dan mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.