Tahukah Anda bahwa memutar setir mobil sampai mentok, baik saat parkir maupun berbelok tajam, dapat menimbulkan kerusakan? Tindakan ini sering dilakukan tanpa disadari oleh pengemudi, namun dapat berdampak negatif pada komponen penting kendaraan.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang wanita terlihat memutar setir mobil hingga mentok, yang menimbulkan suara benturan. Hal ini memicu komentar berbagai warganet yang menyayangkan tindakan tersebut.
Menurut Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, memutar setir mobil sampai mentok memang bisa dilakukan, tetapi tidak disarankan karena dapat mempercepat kerusakan. "Semua power steering, baik hidrolik maupun elektrik, memiliki stopper. Jadi saat belok mentok sering aman dari kerusakan. Akan tetapi, jika sering dilakukan, risikonya lebih besar," terangnya.
Untuk power steering hidrolik, tekanan akan lebih besar pada satu sisi saat setir diputar mentok kiri atau kanan. Akibatnya, seal cepat bocor, gigi pinion dan gigi rack lebih cepat aus, dan pompa cepat rusak.
Sementara itu, untuk power steering elektrik, kerusakan lebih cepat terjadi pada bushing rack, boot steering, gigi pinion, dan rack. "Bushing racknya cepat rusak, boot steering cepat robek, gigi pinion dan rack cepat aus," kata Iwan.
Selain dapat merusak power steering, memutar setir sampai mentok juga bisa membuat ban aus secara tidak merata, mengurangi kontrol saat bermanuver, dan bahkan membahayakan keselamatan pengemudi.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari memutar setir mobil sampai mentok. Jika terpaksa melakukannya, lakukan sesering mungkin untuk meminimalkan potensi kerusakan.