Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan akan memanfaatkan kendaraan buatan PT Pindad, Maung MV3 Garuda Limousine, sebagai mobil operasionalnya. Kendaraan ini akan menemani agenda kenegaraan presiden yang baru terpilih.
Meski demikian, mobil kepresidenan sebelumnya, Mercedes-Benz S 680 Guard, tetap setia mengawal iring-iringan Presiden Prabowo. Mobil ini bahkan telah berganti warna menjadi putih sesuai dengan warna kesukaan presiden.
Namun, penggunaan Maung MV3 Garuda Limousine sebagai mobil operasional presiden menjadi simbol kebanggaan nasional. Kendaraan ini merupakan buatan anak bangsa yang dilengkapi dengan kemampuan antipeluru, layaknya mobil-mobil kepresidenan pada umumnya.
Menurut keterangan Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, penggunaan Maung MV3 Garuda Limousine merupakan wujud dukungan terhadap industri dalam negeri. "Pak Prabowo ingin lebih sering menggunakan Maung Garuda untuk setiap kegiatannya," ujar Kariyanto.
Meski begitu, Mercedes-Benz S 680 Guard akan tetap berada dalam rangkaian iring-iringan sebagai cadangan. Keputusan ini sejalan dengan tradisi penggunaan mobil kepresidenan yang diwariskan dari presiden sebelumnya.
Sementara itu, Sekretariat Negara sebagai penanggung jawab kendaraan kepresidenan belum mengajukan permintaan mobil terbaru untuk Prabowo. Artinya, Presiden terpilih akan menggunakan Mercedes-Benz warisan Presiden Joko Widodo.
Menurut Kariyanto, mobil kepresidenan dapat digunakan hingga lebih dari 10 tahun dengan perawatan rutin. "Bahkan mobil-mobil dari zaman Pak SBY masih bisa dipakai," terangnya.
Kesimpulannya, penggunaan Maung MV3 Garuda Limousine sebagai mobil operasional Presiden Prabowo Subianto menjadi penanda penting dalam penggunaan kendaraan buatan dalam negeri untuk tujuan kenegaraan. Di sisi lain, kehadiran Mercedes-Benz S 680 Guard sebagai mobil cadangan tetap mempertahankan tradisi yang sudah berjalan selama ini.
