Sebagai pelopor kendaraan listrik di Indonesia, PT Yusen Logistics Indonesia (YLI) tak ragu memboyong truk listrik Fuso eCanter untuk menunjang operasional logistiknya. Lantas, berapa harga yang perlu ditebus untuk memodifikasi armada bertenaga listrik ini?

Meski belum mengumumkan harga pasti, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi Fuso di Indonesia telah membocorkan kisaran biaya yang harus dikeluarkan konsumen. Aji Jaya, selaku Direktur Sales & Marketing Division PT KTB, mengungkapkan bahwa harga dasar Fuso eCanter tembus Rp 1 miliar.

"Harga eCanter ini bervariasi tergantung kebutuhan konsumen," jelas Aji. "Terdapat beberapa paket yang harus dipertimbangkan, seperti jenis charger yang dibutuhkan, metode pembayaran, dan model kepemilikan (sewa atau beli)."

Pembelian Fuso eCanter tidak terbatas pada badan usaha saja. Masyarakat umum atau instansi pemerintah juga diperbolehkan untuk menjajal kendaraan ramah lingkungan ini sebelum memutuskan untuk membelinya.

"Saat ini, selain YLI, ada lima perusahaan lain yang sedang menguji coba Fuso eCanter dan berencana untuk membelinya," tambah Aji.

Fuso eCanter yang dipasarkan di Indonesia merupakan produk impor utuh (CBU) dari Jepang. Truk listrik ini mengandalkan baterai berkapasitas 83 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 140 kilometer dengan Gross Vehicle Weight (GVW) 6 ton.

Dengan wheelbase 3,4 meter dan torsi besar yang dimilikinya, Fuso eCanter cocok digunakan untuk mengangkut berbagai jenis muatan dengan volume maksimal. Kehadiran truk listrik ini di Tanah Air diharapkan dapat mendorong adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi logistik, sekaligus berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini