Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Cipularang baru-baru ini menyoroti pentingnya mewaspadai aquaplaning. Fenomena ini merupakan salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan tol, terutama saat kondisi hujan lebat.
Aquaplaning adalah kondisi ketika roda kendaraan kehilangan traksi pada aspal akibat terbungkus oleh air. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, antara lain:
- Kecepatan: Semakin tinggi kecepatan kendaraan, semakin besar kemungkinan terjadinya aquaplaning.
- Kondisi Ban: Ban yang gundul atau sudah di bawah indikator keausan (TWI) tidak dapat membuang air dengan baik, sehingga meningkatkan risiko aquaplaning.
- Tekanan Ban: Tekanan ban yang kurang juga dapat menyebabkan aquaplaning, karena berkurangnya luas permukaan ban yang bersentuhan dengan jalan.
- Bobot Kendaraan: Kendaraan yang lebih ringan, seperti mobil kecil atau sepeda motor, lebih rentan mengalami aquaplaning dibandingkan kendaraan berat.
- Kedalaman Genangan Air: Semakin dalam genangan air, semakin besar kemungkinan terjadinya aquaplaning.
- Model Kembangan Ban: Ban dengan kembangan yang kurang agresif atau aus dapat mengurangi kemampuan membuang air, sehingga meningkatkan risiko aquaplaning.
Penting untuk diingat bahwa aquaplaning dapat terjadi bahkan pada kecepatan yang relatif rendah, terutama jika genangan air cukup dalam atau kondisi ban tidak optimal. Oleh karena itu, pengendara disarankan untuk selalu berhati-hati saat berkendara di jalan yang basah dan mengurangi kecepatan saat melintasi genangan air.
Selain itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko aquaplaning, yaitu:
- Menjaga kondisi ban selalu baik, termasuk memeriksa tekanan angin secara teratur.
- Menggunakan ban dengan kembangan yang agresif untuk kemampuan membuang air yang lebih baik.
- Menurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah.
- Menghindari melintasi genangan air yang dalam atau tidak terlihat.
- Berkendara dengan jaga jarak aman dari kendaraan lain.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi aquaplaning, pengendara dapat meningkatkan keselamatan mereka saat berkendara di jalan tol, terutama saat kondisi hujan.