, 6 November 2024
Indonesia telah mengambil langkah besar menuju era baru industri kendaraan listrik dengan diresmikannya pabrik pengemasan baterai oleh SAIC-CATL bekerja sama dengan Kentjana Group. Pabrik ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Pabrik PT Unified Advanced Battery System Indonesia (UABS) tersebut memiliki kapasitas produksi hingga 20.000 paket baterai per tahun. Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi baterai untuk kendaraan MG yang merupakan merek di bawah naungan SAIC.
Investasi awal senilai 100 miliar rupiah telah dikucurkan untuk pembangunan pabrik seluas 5.000 meter persegi ini. Komponen dan modul baterai masih diimpor dari Tiongkok, sementara pabrik UABS bertanggung jawab untuk merakit dan mengemasnya menjadi baterai utuh yang siap digunakan.
Kualitas baterai yang diproduksi oleh UABS dijamin karena dipasok oleh Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL), salah satu produsen baterai terbesar di dunia. CATL memiliki pangsa pasar sekitar 50% secara global.
Menurut Presiden Direktur PT UABS Indonesia, Wang Wei, kehadiran pabrik ini merupakan peluang besar bagi perusahaan lokal untuk bergabung dengan rantai pasokan industri kendaraan listrik. "Banyak perusahaan tumbuh dari industri ini, sekarang adalah kesempatan yang sangat bagus juga untuk Indonesia dan perusahaan lokalnya," ujarnya.
Rencana jangka panjang UABS juga sangat ambisius. Pada tahun 2026, perusahaan menargetkan untuk membangun fasilitas produksi kendaraan listrik dan penyimpanan energi untuk sepeda motor listrik. Kemudian pada tahun 2030, mereka bercita-cita menjadi perusahaan global.
Pembangunan pabrik baterai SAIC-CATL ini merupakan bukti bahwa Indonesia serius dalam mengembangkan industri kendaraan listrik. Kehadiran pabrik ini diharapkan dapat mendorong investasi lebih lanjut dan pengembangan ekosistem yang mendukung kendaraan listrik di Indonesia.