Indonesia kembali menorehkan prestasi di bidang industri otomotif. Chery Motor Indonesia resmi ditunjuk sebagai basis produksi mobil-mobil buatan Chery untuk kawasan Asia Tenggara. Kepercayaan ini tak hanya membuka peluang suplai kebutuhan mobil bagi negara-negara tetangga, tetapi juga menjadi tonggak ekspansi pasar ekspor Chery ke Australia dan Afrika.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi pencapaian penting ini. Ekspor perdana mobil Omoda 5 ke Vietnam menjadi bukti nyata kontribusi industri otomotif nasional di pasar global. Pada tahap awal, Chery mengekspor 120 unit Omoda 5 ke Vietnam, dan menargetkan pengiriman 500 unit setiap bulan.

"Kami berharap Chery Indonesia tidak hanya menjadi basis produksi di Asia Tenggara, tetapi juga dapat memperluas jangkauan pasar ekspornya ke negara-negara lain, seperti Australia dan Afrika," ujar Agus.

Menanggapi harapan pemerintah, Executive Vice President of Chery International, Chen Chunqing, menyatakan bahwa ekspor Omoda 5 ke Vietnam merupakan langkah awal ekspansi global Chery Motor Indonesia. Selain kegiatan perakitan di Indonesia (CKD), Chery berkomitmen untuk mengirim produk-produk unggulannya ke berbagai belahan dunia.

"Produk-produk Chery memiliki potensi besar di pasar global. Dengan kualitas dan teknologi yang terus ditingkatkan, kami yakin mampu memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai negara," tegas Chen.

Keberadaan Chery Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor mobil Chery menjadi kabar baik bagi industri otomotif Indonesia. Hal ini membuka peluang investasi, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di industri otomotif global.

Dengan dukungan pemerintah dan komitmen kuat Chery, diharapkan Indonesia dapat terus meningkatkan kontribusinya di sektor otomotif dan menjadi pemain utama di pasar global.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini