Mobil Maung, karya anak bangsa yang digarap oleh Pindad, menjadi perbincangan hangat dalam dunia otomotif. Kendaraan taktis ini mencuri perhatian karena desainnya yang khas dan performa tangguhnya. Namun, di balik kegagahan Maung, terdapat kolaborasi lintas negara yang menarik untuk ditelisik.
Komponen dari Korea: Basis Tangguh
Kepala Staf Kepresidenan, AM Putranto, membenarkan bahwa sejumlah komponen Mobil Maung didatangkan dari Korea. Salah satu merek yang menjadi basis adalah Ssangyong. Bagian-bagian penting seperti lantai dasar, mesin, dan rangka berasal dari pabrikan asal Negeri Ginseng tersebut.
Kerja sama ini bukan sekadar impor bahan mentah. Pindad dan Ssangyong berkolaborasi dalam mengembangkan dan mengadaptasi teknologi dari mobil Korea untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan medan di Indonesia. Hal ini menghasilkan kendaraan yang kuat dan tahan banting, sebagaimana dibuktikan dalam berbagai uji coba.
TKDN 70%: Kebanggaan Nasional
Meskipun mengandalkan komponen dari Korea, Mobil Maung tetap memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang mengesankan, yaitu 70%. Artinya, sebagian besar komponen dan perakitan dilakukan di Indonesia. Hal ini menjadi bukti kemampuan industri otomotif dalam negeri yang terus berkembang.
Kolaborasi dengan Ssangyong tidak mengurangi nilai kebanggaan nasional terhadap Mobil Maung. Justru, kerjasama tersebut menjadi katalisator untuk pengembangan teknologi dan peningkatan kapabilitas industri otomotif Indonesia.
Perbandingan dengan Ssangyong Rexton
Kesamaan desain antara Mobil Maung dan Ssangyong Rexton juga menjadi sorotan. Hal ini tidak mengherankan mengingat komponen yang digunakan memiliki asal usul yang sama. Namun, kedua kendaraan ini memiliki perbedaan fungsi dan tujuan.
Ssangyong Rexton adalah SUV 7-seater yang lebih cocok untuk penggunaan perkotaan. Sementara Mobil Maung dirancang sebagai kendaraan taktis yang dapat melibas berbagai medan, seperti hutan, pegunungan, dan perairan.
Kesatuan Indonesia-Korea
Kolaborasi dalam pembuatan Mobil Maung menjadi simbol kesatuan dan kerja sama antara Indonesia dan Korea. Kedua negara saling melengkapi kekuatan dan sumber daya mereka untuk menghasilkan produk unggulan yang diakui dunia.
Kerja sama ini diharapkan dapat berlanjut dan berkembang di bidang-bidang lain, demi kemajuan dan kemakmuran kedua bangsa.