Bau kampas kopling terbakar menjadi momok bagi pengemudi, terutama saat berkendara di lalu lintas macet atau menanjak. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan mengemudi yang salah bisa jadi penyebab utamanya?
Menahan Setengah Kopling Pemicu Kerusakan
Menurut pemilik Dokter Mobil, Lung Lung, menahan setengah kopling saat macet atau menanjak menciptakan gesekan berlebih pada kampas kopling, yang menyebabkan panas berlebihan dan bau terbakar. Kebiasaan ini mempercepat aus dan mengurangi umur kampas kopling.
Selain merusak kopling, perilaku ini juga berdampak negatif pada kinerja mesin. "Keausan dini pada kampas kopling menyebabkan selip, yang mengakibatkan hilangnya tenaga dan konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi," terang Lung.
Hindari Rem Tangan, Gunakan Rem Tangan
Untuk mengatasinya, Lung merekomendasikan untuk menggunakan rem tangan saat berhenti di tanjakan. Tindakan ini mengurangi tekanan pada kopling dan menjaga keawetannya. "Membiasakan mengemudi dengan benar tidak hanya menghilangkan bau kampas kopling terbakar, tetapi juga memperpanjang masa pakai kopling dan mengoptimalkan performa kendaraan," imbuhnya.
Kesimpulan
Mengemudi dengan benar sangat penting untuk menjaga kesehatan kampas kopling dan kinerja kendaraan secara keseluruhan. Hindari kebiasaan menahan setengah kopling, dan selalu gunakan rem tangan saat berhenti di tanjakan. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan efisien.