Industri otomotif selalu berkembang, menghadirkan inovasi terbaru yang memukau para penggemar roda empat. Dari sepeda motor listrik hingga mobil hybrid berteknologi canggih, pameran otomotif seperti Indonesia Motorcycle Show (IMOS) menjadi ajang unjuk gigi bagi produsen otomotif untuk memamerkan teknologi terkini mereka.
Salah satu tren yang menarik perhatian adalah mobil bertransmisi matik. Mobil jenis ini menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik, namun seringkali dikaitkan dengan konsumsi bahan bakar yang lebih boros. Namun, dengan cara mengoperasikan yang tepat, mobil transmisi matik juga bisa irit BBM.
Berikut beberapa tips mengoperasikan mobil transmisi matik agar hemat bahan bakar:
-
Gunakan gigi rendah saat tanjakan. Gigi rendah menghasilkan tenaga yang lebih besar, sehingga mobil tidak perlu bekerja keras untuk menanjak. Hindari menggunakan gigi tinggi pada tanjakan, karena akan membuat mesin lebih cepat haus bahan bakar.
-
Gunakan cruise control di jalan raya. Fitur cruise control membantu menjaga kecepatan mobil secara konstan, sehingga putaran mesin lebih stabil dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.
-
Hindari akselerasi dan pengereman mendadak. Akselerasi dan pengereman mendadak membuat mesin bekerja ekstra, sehingga memboroskan bahan bakar. Cobalah untuk berkendara dengan halus dan antisipasi kondisi lalu lintas di depan.
-
Matikan mesin saat berhenti lama. Jika Anda berhenti di lampu merah atau kemacetan selama lebih dari satu menit, matikan mesin untuk menghemat bahan bakar. Mobil transmisi matik memiliki sistem starter yang lebih canggih, sehingga tidak masalah jika mesin dimatikan dan dihidupkan berkali-kali.
-
Perhatikan tekanan ban. Tekanan ban yang kurang dapat meningkatkan gesekan dengan jalan, sehingga membuat mesin bekerja lebih keras dan boros BBM. Pastikan untuk selalu mengecek tekanan ban secara berkala.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat mengoperasikan mobil transmisi matik secara irit BBM dan menikmati kenyamanan berkendara yang optimal.