Dalam mengoperasikan mobil matik, pengemudi berperan penting dalam mengatur konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Meskipun memiliki sistem perpindahan gigi otomatis, pengendara tetap perlu memahami cara kerjanya agar pengoperasiannya sesuai dan efisien.
Mobil matik dilengkapi dengan sistem otomatis yang menentukan perpindahan gigi berdasarkan pembacaan sensor, seperti pembukaan throttle, kecepatan kendaraan, dan putaran mesin. Sistem ini dirancang untuk mengoptimalkan energi yang terbakar menjadi tenaga putaran roda.
Untuk menghemat BBM, disarankan untuk menjaga putaran mesin tetap rendah dengan melaju konstan pada kecepatan sekitar 60-80 km/jam. Pada kondisi ini, percepatan transmisi umumnya berada di gigi ke-4.
Sebaliknya, ketika pengemudi sering melakukan kickdown (menginjak pedal gas secara mendadak), rasio percepatan akan diturunkan untuk mendapatkan akselerasi yang lebih baik. Namun, hal ini juga akan meningkatkan konsumsi BBM karena mesin membutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menghasilkan putaran roda yang lebih tinggi.
Jadi, untuk menghemat BBM pada mobil matik, pengemudi perlu menerapkan teknik mengemudi yang efisien. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga putaran mesin rendah, menghindari kickdown yang berlebihan, dan melaju konstan pada kecepatan yang optimal. Dengan begitu, pengemudi dapat memaksimalkan performa mobil sekaligus meminimalkan konsumsi bahan bakar.