PT Pindad, perusahaan industri pertahanan terkemuka di Indonesia, membuat gebrakan dengan mengembangkan mobil listrik bernama Morino EV. Kendaraan taktis ini hadir sebagai alternatif ramah lingkungan untuk sektor militer dan non-militer.
Morino EV dirancang dengan bentuk yang identik dengan Maung, kendaraan taktis Pindad yang telah dikenal akan ketangguhannya. Mobil listrik ini memiliki desain mengotak yang gagah, mirip dengan Maung versi mesin konvensional.
Spesifikasi yang diungkap oleh Pindad menunjukkan bahwa Morino EV merupakan kendaraan taktis ringan roda empat yang ditenagai oleh motor listrik. Penggeraknya menggunakan sistem 4×4, memastikan kemampuan jelajah yang mumpuni di berbagai medan.
Tenaga maksimal yang dihasilkan oleh motor listrik pada Morino EV mencapai 160 HP atau 125 kW. Dengan daya tersebut, mobil ini mampu mencapai kecepatan aman hingga 100 km/jam. Untuk sumber energi, Morino EV mengandalkan baterai 292 V (150.000 mAh). Sekali pengisian penuh, kendaraan listrik ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 170 km.
Meski telah diperkenalkan, Morino EV masih berstatus sebagai prototipe. Pindad belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai produksi massal kendaraan taktis listrik ini. Namun, jika diproduksi massal, Morino EV berpotensi menjadi alternatif menarik untuk kendaraan dinas pejabat pemerintah atau kendaraan utilitas di berbagai sektor.
Pengembangan mobil listrik oleh Pindad merupakan langkah penting dalam mendorong inovasi dan adopsi teknologi ramah lingkungan di Indonesia. Morino EV diharapkan dapat berkontribusi pada upaya mengurangi emisi karbon dan mendukung industri kendaraan listrik nasional.