Mobil tua memiliki risiko lebih tinggi mengalami overheat dibandingkan mobil baru. Hal ini disebabkan oleh usia komponen yang sudah menua, seperti radiator, selang pendingin, dan kipas mesin. Ditambah dengan kondisi jalanan padat dan cuaca panas, mesin mobil tua rentan mengalami panas berlebih.
Oleh karena itu, pemilik mobil tua perlu memperhatikan perawatan rutin untuk menghindari risiko overheat. "Perawatan rutin adalah kunci untuk menghindari risiko overheat pada mobil tua," ujar Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil.
Perawatan Radiator
Radiator merupakan komponen penting dalam sistem pendinginan mesin. Kondisi radiator dan cairan pendingin harus selalu diperhatikan. Lakukan flushing radiator secara rutin untuk membersihkan kerak atau kotoran yang dapat menghambat sirkulasi cairan pendingin.
Pemilihan Oli yang Tepat
Oli juga berperan penting dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Pastikan menggunakan oli dengan viskositas yang sesuai untuk mobil tua. Oli dengan kekentalan yang tepat membantu menjaga komponen mesin agar tidak mudah panas.
Pemeriksaan Kipas Pendingin
Kipas pendingin berfungsi untuk membuang panas berlebih dari ruang mesin. Periksa kipas pendingin secara berkala karena komponen ini sering mengalami keausan pada mobil tua. Jika kipas tidak bekerja maksimal, panas di ruang mesin akan sulit terbuang, terutama saat mobil digunakan dalam kondisi macet.
Dengan perawatan yang tepat dan pemilihan komponen pendukung yang sesuai, pemilik mobil tua dapat meminimalkan risiko overheat. Hal ini memastikan kendaraan tetap andal dan nyaman digunakan di berbagai kondisi.