Menyisir pasar motor bekas tahun lawas adalah solusi bagi sebagian orang yang mencari tunggangan dengan harga terjangkau. Motor jenis ini kerap diincar karena dianggap tangguh dan simpel dalam perawatan. Namun, calon pembeli mesti cermat agar tidak merugi akibat kesalahan-kesalahan umum.
Kesalahan Umum: Kurang Perhatikan Mesin
Ivan, pemilik toko Babay Motor di Jakarta Barat, menyebut kelalaian memeriksa mesin sebagai kesalahan paling fatal. "Banyak pembeli tertipu tampilan bodi dan cat mulus, tapi mesin bermasalah," ungkapnya.
Mesin yang bermasalah pada motor tua biasanya ditandai suara kasar atau getaran berlebihan saat dihidupkan. "Coba nyalakan mesin, rasakan getarannya, test drive sebentar. Jangan percaya omongan penjual saja," saran Ivan.
Kesalahan Umum: Abai Komponen Kelistrikan
Komponen kelistrikan seperti aki dan lampu kerap diabaikan pembeli. Padahal, pada motor berusia 10 tahun ke atas, masalah kelistrikan menjadi hal umum. Pastikan kondisi aki prima dan seluruh lampu berfungsi dengan baik.
Kesalahan Umum: Lupa Periksa Surat
Jangan tergoda harga murah jika motor bekas tidak dilengkapi Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) atau Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Kelalaian ini bisa mengundang masalah hukum di kemudian hari.
Tips Mencari Motor Bekas Tua yang Layak
- Periksa kondisi mesin secara detail: hidupkan mesin, rasakan getaran, dan test drive.
- Pastikan komponen kelistrikan berfungsi dengan baik: periksa aki dan lampu-lampu.
- Jangan lupa mengecek kelengkapan surat-surat: BPKB dan STNK wajib ada.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum ini, calon pembeli motor bekas tahun lawas dapat memperoleh kendaraan yang layak dan sesuai kebutuhan mereka.