Kondisi jalan yang licin akibat tumpahan oli menjadi momok menakutkan bagi pengendara sepeda motor. Berkendara di atas permukaan yang berlumuran minyak ini dapat meningkatkan risiko tergelincir dan terjatuh.
Seperti yang terlihat dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tumpahan oli di daerah Wonorejo menyebabkan dua pengendara motor terjatuh. Meski salah satu pengendara telah melaju dengan perlahan, namun tetap tidak dapat menjaga keseimbangannya saat melintasi jalan yang licin.
Menurut Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, pengendara sebenarnya dapat mengidentifikasi area yang terkena tumpahan oli. "Saat siang hari, jalan yang terkena oli akan terlihat lebih gelap dan berkilau. Sementara itu, saat malam hari, akan lebih sulit untuk membedakannya," jelas Agus.
Agus mengingatkan, menjaga jarak pandang yang luas saat berkendara sangat penting. Dengan begitu, pengendara dapat mengantisipasi jalan yang licin dan mengambil tindakan pencegahan. "Jika terlanjur melintasi jalan yang licin, segera jaga keseimbangan motor dan hindari penggunaan rem secara berlebihan," kata Agus.
Selain itu, pengendara juga harus memperhatikan kondisi ban motor mereka. Ban yang sudah aus atau tidak memiliki alur yang cukup akan semakin sulit mencengkeram jalan yang licin. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa kondisi ban secara berkala dan menggantinya jika diperlukan.
Menghindari berkendara di waktu-waktu yang rawan, seperti saat hujan atau malam hari, juga dapat meminimalisir risiko tergelincir. Jika memungkinkan, carilah jalan alternatif yang lebih aman.
Keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab setiap pengendara. Dengan meningkatkan kewaspadaan, antisipasi, dan perawatan kendaraan yang baik, risiko terjatuh akibat jalan licin akibat tumpahan oli dapat diminimalisir.