Jakarta, – Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka belakangan terlihat kerap menggunakan mobil berwarna putih. Hal ini memunculkan pertanyaan, apakah preferensi mereka terhadap warna mobil tersebut dapat memengaruhi tren penjualan mobil putih di Indonesia?
Menurut Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, warna putih memang telah menjadi salah satu warna favorit masyarakat Indonesia. Di luar pengaruh para pemimpin, warna putih, hitam, dan silver masih mendominasi pasar otomotif Tanah Air.
"Pertimbangannya mungkin dari segi penampilan, nilai jual, dan faktor lainnya," jelas Anton.
Namun, preferensi Presiden Prabowo terhadap mobil putih patut dicatat. Seluruh kendaraan yang digunakannya, mulai dari Lexus LX750, Toyota Alphard, hingga MV3 Garuda Limousine, semuanya berwarna putih.
Demikian pula dengan Wakil Presiden Gibran, yang kerap terlihat mengendarai Toyota Alphard dan Toyota Land Cruiser VX-R berwarna putih. Tren penggunaan mobil putih di kalangan pejabat tinggi ini tampaknya sejalan dengan tren global.
Di Amerika Serikat, misalnya, warna putih juga menjadi pilihan populer untuk mobil kepresidenan. Presiden Barack Obama dan Donald Trump diketahui menggunakan mobil Cadillac berwarna putih.
Apakah penggunaan mobil putih oleh para pemimpin ini hanya sekadar tren atau mencerminkan gaya dan preferensi pribadi mereka? Kemungkinan besar kedua faktor tersebut berperan.
Di satu sisi, warna putih memang memiliki keunggulan dari segi estetika dan nilai jual kembali. Di sisi lain, preferensi para pemimpin ini juga dapat memengaruhi persepsi masyarakat tentang warna mobil tersebut.
Sebagai simbol kebersihan, kesucian, dan kesederhanaan, warna putih dapat mencerminkan citra positif dan profesional di mata masyarakat. Hal ini mungkin menjadi pertimbangan para pemimpin dalam memilih warna kendaraan mereka.
Namun, terlepas dari preferensi para pemimpin, konsumen tetap memiliki kebebasan untuk memilih warna mobil sesuai selera dan kebutuhan masing-masing. Tren penjualan mobil putih memang mungkin akan mengalami sedikit peningkatan, namun hal tersebut tidak berarti warna lain akan tersingkir dari pasar otomotif Indonesia.