Pasar otomotif Tanah Air kembali menunjukkan geliat positif. Terbukti dengan peningkatan penjualan mobil merek Subaru yang cukup signifikan pada periode Januari-September 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Subaru mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel sebesar 37,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan ritel mencapai 502 unit, sementara penjualan grosir mengalami penurunan 4% menjadi 441 unit.
"Peningkatan signifikan pada penjualan ritel ini menunjukkan besarnya minat konsumen terhadap produk-produk Subaru," ujar General Manager Marketing & Public Relations Subaru Indonesia, Ismail Ashlan.
Menurut Ismail, peningkatan penjualan tersebut juga dipengaruhi oleh keikutsertaan Subaru dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. "Penjualan di GIIAS memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan penjualan ritel kami," katanya.
Selain faktor pameran otomotif, Subaru juga mengklaim bahwa peningkatan penjualan ritel juga berasal dari strategi pemasaran yang tepat sasaran. Perusahaan terus memperkuat jaringan dilernya dan meningkatkan layanan purna jual untuk memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan.
"Kami terus berkomitmen untuk memberikan produk dan layanan berkualitas tinggi kepada pelanggan kami. Peningkatan penjualan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk dan layanan kami," ujar Ismail.
Mengulas model yang paling laris, Subaru Crosstrek series masih menjadi tulang punggung penjualan Subaru di Indonesia. Total 156 unit Crosstrek series terjual sepanjang periode Januari-September 2024.
Di peringkat kedua, Subaru Forester series membukukan penjualan 113 unit. Sementara itu, mobil sport ikonik Subaru, BRZ, terjual sebanyak 73 unit.
Adapun model lain yang juga berkontribusi terhadap penjualan Subaru di Indonesia adalah WRX Sedan series (30 unit), WRX Wagon (22 unit), dan Outback (47 unit).