Turun mesin, mimpi buruk bagi setiap pemilik motor. Proses ini bukan hanya menguras dompet, tapi juga waktu dan tenaga. Nah, agar terhindar dari turun mesin, yuk kenali tanda dan penyebabnya agar bisa diantisipasi sejak dini.

Menurut mekanik berpengalaman, turun mesin biasanya terjadi ketika komponen internal mesin rusak parah, seperti piston aus atau kruk as goyang. Motor akan terasa kehilangan tenaga dan mengeluarkan suara aneh dari mesin.

Selain itu, kebocoran oli yang tidak bisa disembuhkan dengan mengganti gasket juga bisa jadi indikasi turun mesin. Mesin yang sering overheat juga menunjukkan ada komponen yang aus dan harus segera diganti.

Penyebab turun mesin tak lain adalah kelalaian dalam perawatan dan penggunaan motor jangka panjang tanpa pemeriksaan komponen vital secara berkala.

Perawatan rutin, seperti ganti oli dan filter secara teratur, serta melakukan servis berkala di bengkel terpercaya, sangat penting untuk menjaga kesehatan mesin motor. Hindari juga memaksa motor bekerja terlalu keras, seperti membawa beban berlebih atau sering telat ganti oli.

Dengan perawatan yang baik dan perhatian terhadap gejala awal masalah mesin, Anda dapat meminimalisir risiko turun mesin. Sehingga, motor kesayangan Anda dapat terus menemani perjalanan Anda dengan aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini