Air radiator mobil yang cepat habis bisa jadi pertanda adanya masalah pada sistem pendingin kendaraan. Jika tidak segera diatasi, masalah ini dapat berujung pada kerusakan mesin yang lebih parah, bahkan memerlukan turun mesin.
Salah satu penyebab air radiator cepat habis adalah rusaknya gasket atau kepala silinder yang menyebabkan kompresi mesin bocor ke area pendingin. Akibatnya, akan muncul gelembung udara pada air radiator saat bersirkulasi.
Selain gelembung udara, pemilik mobil juga dapat memeriksa gejala lain seperti:
- Oli mesin bercampur air
- Munculnya bekas air di sekitar busi
- Reservoir air radiator meluap atau menyembur
Jika ditemukan gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebab, kondisi ini mengindikasikan perlunya turun mesin untuk mengatasi kerusakan yang lebih parah.
Namun, air radiator cepat habis juga bisa disebabkan oleh masalah pada sistem pendingin lainnya, seperti:
- Kebocoran pada radiator atau selang-selangnya
- Tutup radiator yang sudah aus atau rusak
- Pompa air yang tidak berfungsi optimal
Apa pun penyebabnya, air radiator cepat habis memerlukan perhatian segera untuk mencegah kerusakan mesin yang lebih parah. Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil untuk rutin memeriksa kondisi air radiator dan melakukan perawatan rutin pada sistem pendingin kendaraan.