Toyota Veloz Hybrid Diisukan Akan Meluncur di Indonesia

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memberikan sinyal positif terkait rencana peluncuran Toyota Veloz Hybrid di Indonesia. Wakil Presiden Direktur PT TMMIN, Bob Azam, mengungkapkan bahwa permintaan pasar yang tinggi untuk mobil B-segment seperti Veloz menjadi pertimbangan utama.

"Mohon doanya ya. Itu menjadi perhatian kita karena Avanza-Veloz menyasar segmen menengah. Kami ingin segmen ini juga bisa merasakan teknologi hybrid," ujar Bob Azam dalam diskusi dengan awak media di BSD, Tangerang Selatan.

Meski enggan memberikan kepastian waktu peluncuran, Bob Azam mengakui bahwa menghadirkan teknologi hybrid ke segmen middle-low bukanlah hal mudah. Faktor harga jual menjadi pertimbangan utama mengingat biaya produksi yang lebih tinggi.

Namun, Bob Azam juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk mendorong harga yang terjangkau. "Kita selalu positif (soal peluncuran mobil hybrid baru), cuma butuh dukungan dari pemerintah biar lebih terjangkau," katanya.

Kabar kehadiran Toyota Veloz Hybrid semakin kuat setelah munculnya kode mesin W102RE-LBVFJ dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 8 tahun 2024. Kode tersebut diduga mengacu pada Veloz Hybrid, dengan dua varian yaitu W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS.

Nilai jual kedua varian tersebut tercatat sekitar Rp264 juta dan Rp284 juta, yang tentunya bukan merupakan harga pasti. Harga jual biasanya lebih tinggi dari nilai jual yang ditetapkan pemerintah.

Jika benar diluncurkan, Toyota Veloz Hybrid akan menjadi pesaing kuat di segmen pasar mobil keluarga yang semakin ketat. Teknologi hybrid yang diusungnya menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan emisi gas buang yang lebih rendah, sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin sadar lingkungan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini