Jakarta, – Gejala getar yang kerap dialami pengendara motor matik dengan sistem Continuous Variable Transmission (CVT) menjadi keluhan umum. Getaran tersebut muncul saat gas ditarik, sehingga mengganggu kenyamanan berkendara.
Tidak jarang, gejala getar ini disebabkan oleh faktor yang beragam. Lantas, apa saja penyebab dan cara mengatasinya?
Penyebab Getar pada Motor Matik CVT
Menurut Dustin, pemilik bengkel Garage +62 di Jakarta Barat, penyebab utama getar pada motor matik CVT adalah permukaan mangkok kampas ganda yang kotor. Kondisi ini membuat kampas kopling tidak menempel sempurna saat terhubung, sehingga menimbulkan getaran.
Selain itu, per sentri (per kecil di bagian kampas kopling) yang lemah juga dapat menjadi faktor pemicu getar. Per sentri yang lemah akan membuat kampas kopling tidak terpegangan kuat, sehingga menimbulkan getaran saat gas ditarik.
Solusi Mengatasi Getar
Untuk mengatasi gejala getar pada motor matik CVT, terdapat beberapa solusi yang dapat dilakukan, yaitu:
- Servis CVT
Melakukan servis CVT secara menyeluruh merupakan cara paling efektif untuk mengatasi masalah getar yang disebabkan oleh permukaan mangkok kampas ganda yang kotor. Proses pembersihan akan memastikan mangkok bersih dan kampas kopling dapat menempel dengan baik.
- Mengganti Per Sentri
Mengganti per sentri yang lemah dengan per sentri baru dengan tingkat kekerasan yang sesuai dapat mengatasi getaran akibat per sentri yang lemah. Untuk penggunaan harian, direkomendasikan untuk mengganti per sentri dengan tingkat kekerasan 1.000-1.2000 RPM.
Dengan mengetahui penyebab dan menerapkan solusi yang tepat, pengendara motor matik CVT dapat terhindar dari gejala getar yang mengganggu. Dengan demikian, kenyamanan berkendara dapat kembali optimal.