Jakarta, KompasIndo – Hujan adalah hal yang biasa kita temui di Indonesia. Saat hujan, banyak pemilik mobil yang mengaktifkan rem tangan saat parkir. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat menimbulkan masalah?
Bahaya Mengaktifkan Rem Tangan Saat Musim Hujan
Mengaktifkan rem tangan saat musim hujan dapat menyebabkan kampas rem lengket. Hal ini disebabkan oleh air hujan yang membasahi rem dan menyebabkan karat. Karat ini akan membuat kampas rem menempel pada tromol rem, sehingga rem menjadi terkunci.
"Setelah kena hujan sebaiknya saat parkir lama tidak mengaktifkan rem tangan, kampas rem bisa lengket karena karat dan rem jadi ngunci," jelas Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service.
Alternatif Rem Tangan
Jika Anda tidak ingin mengaktifkan rem tangan saat musim hujan, Anda dapat memanfaatkan tuas transmisi untuk menahan kendaraan. Untuk mobil manual, masukkan ke gigi 1, sedangkan untuk mobil matik masukkan ke posisi P.
"Untuk mobil manual bisa dimasukkan ke gigi 1 dan untuk mobil matik bisa masuk ke P," kata Muchlis.
Bahaya Lain Rem Tangan Basah
Selain menyebabkan kampas rem lengket, rem tangan basah juga dapat menyebabkan rem macet. Hal ini disebabkan oleh air hujan yang bereaksi dengan kampas rem dan tromol rem, sehingga menimbulkan korosi.
"Bila rem tangan digunakan untuk parkir saat musim hujan ada peluang rem mengalami macet, hal ini disebabkan saat rem basah akan membuat kampas dengan tromol bereaksi, menyebabkan korosi," ucap Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten.
Tips Parkir Saat Musim Hujan
Untuk menghindari masalah pada sistem pengereman, sebaiknya Anda tidak mengaktifkan rem tangan saat parkir di musim hujan. Sebagai gantinya, Anda dapat mengganjal roda dengan balok jika permukaan tidak miring.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga sistem pengereman mobil Anda tetap optimal di musim hujan.