Pemerintah Indonesia melalui PT Pertamina Patra Niaga telah menetapkan kebijakan pengisian BBM bersubsidi Pertalite dan Solar menggunakan QR Code MyPertamina. Namun, kebijakan ini menuai pro dan kontra di masyarakat.

Tolak Mengisi BBM, Pemobil Ngamuk di SPBU

Baru-baru ini, sebuah insiden terjadi di SPBU Amessangeng, Wajo, Sulawesi Selatan. Seorang pemilik mobil berinisial Erwin (45) mengamuk karena ditolak petugas SPBU mengisi Pertalite karena tidak memiliki QR Code MyPertamina. Insiden ini pun berujung pada penahanan Erwin oleh pihak kepolisian.

Kebijakan MyPertamina Berujung Penolakan

Kebijakan pengisian BBM menggunakan QR Code MyPertamina mendapat penolakan dari sebagian masyarakat. Mereka beralasan bahwa pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina rumit dan membutuhkan waktu lama.

Selain itu, banyak masyarakat yang tidak memiliki akses internet atau ponsel pintar untuk mendaftar. Mereka merasa bahwa kebijakan ini mempersulit akses mereka terhadap BBM bersubsidi.

Kesiapan SPBU dan Edukasi Masyarakat

Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa SPBU tetap diwajibkan melayani konsumen Pertalite yang belum memiliki QR Code. Namun, petugas SPBU akan terus mengedukasi masyarakat untuk melakukan pendaftaran melalui aplikasi MyPertamina.

Sementara itu, pendaftaran konsumen juga dapat dilakukan dengan bantuan petugas SPBU. Pertamina menghimbau masyarakat untuk segera melakukan pendaftaran guna menghindari penolakan di SPBU.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Kebijakan MyPertamina dikhawatirkan menimbulkan dampak sosial dan ekonomi. Sejumlah warga mengkhawatirkan akan terjadi antrean panjang di SPBU karena adanya proses verifikasi QR Code.

Selain itu, kebijakan ini juga dapat merugikan pemilik usaha kecil yang bergantung pada BBM bersubsidi. Mereka terpaksa mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli BBM non-subsidi.

Perlunya Evaluasi dan Sosialisasi

Pemerintah dan Pertamina perlu mengevaluasi kembali kebijakan MyPertamina. Sosialisasi yang lebih masif dan penyederhanaan proses pendaftaran aplikasi MyPertamina menjadi aspek penting yang harus diperhatikan.

Dengan melibatkan pemilik kendaraan dan mempertimbangkan aspek sosial ekonomi, kebijakan MyPertamina diharapkan dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini