Penulis: [Nama Anda]

Pendahuluan:

Kepemilikan QR Code MyPertamina menjadi batu sandungan bagi sebagian pengemudi yang hendak mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. Hal ini yang memicu amarah seorang pengendara mobil di Sulawesi Selatan hingga mengamuk di SPBU.

Kronologi Kejadian:

Pada Minggu (29/9) sekitar pukul 12.30 WITA, Erwin (45) mendatangi SPBU Amessangeng di Wajo, Sulawesi Selatan. Ia ditolak mengisi BBM Pertalite karena tidak dapat menunjukkan QR Code MyPertamina.

Penolakan tersebut membuat Erwin murka dan mengamuk di SPBU. Peristiwa ini memantik perhatian dan diduga Erwin berada di bawah pengaruh minuman keras.

Jenis Mobil yang Digunakan Pelaku:

Berdasarkan penelusuran, pelaku Erwin diketahui menggunakan mobil jenis Toyota Agya 1.2 G M/T produksi tahun 2023. Mobil city car berwarna putih tersebut terdaftar di Bapenda Sulawesi Selatan.

Penjelasan Pihak Pertamina:

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyatakan bahwa SPBU tetap melayani pembeli Pertalite meskipun belum memiliki QR Code. Namun, konsumen yang belum mendaftar diimbau untuk segera melakukan pendaftaran.

Pendaftaran dapat dilakukan secara cepat dan dibantu oleh petugas SPBU. Pertamina melakukan pencatatan konsumen dan volume transaksi BBM subsidi sebagai kewajiban penugasan dari regulator (BPH Migas).

Tindakan Kepolisian:

Polisi telah mengamankan Erwin dan akan menahannya di Polres Wajo. Berdasarkan hasil interogasi, Erwin mengakui perbuatannya dan mengakui berada di bawah pengaruh minuman keras.

Insight dan Perspektif Baru:

Kejadian ini menyoroti pentingnya adaptasi terhadap kebijakan baru, dalam hal ini penggunaan QR Code MyPertamina. Sama halnya dengan implementasi teknologi lainnya, diperlukan sosialisasi dan edukasi yang memadai agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

Selain itu, pihak SPBU juga perlu memastikan pelayanan yang ramah dan membantu konsumen yang belum mendaftar MyPertamina. Hal ini dapat meminimalisir potensi konflik seperti yang terjadi di Wajo.

Penutup:

Kebijakan pembatasan pembelian Pertalite melalui QR Code bertujuan untuk penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran. Namun, implementasinya harus dilakukan secara bijaksana dan diimbangi dengan edukasi serta pelayanan prima. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami dan mendukung kebijakan pemerintah tanpa menimbulkan gejolak sosial.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini