Setiap pemilik kendaraan tentunya paham akan pentingnya merawat kendaraannya secara berkala untuk menjaga performa dan keawetannya. Salah satu aspek perawatan yang sering diabaikan adalah penggantian oli mesin. Padahal, oli mesin memegang peranan krusial dalam kesehatan mesin kendaraan.
Bukan Sekadar Pelumas
Banyak yang menganggap oli mesin hanya berperan sebagai pelumas. Namun, Brahma Putra Mahayan, Technical Specialists Pertamina Lubricants, mengungkapkan bahwa oli mesin memiliki fungsi yang jauh lebih luas:
- Melumasi komponen mesin agar bekerja dengan lancar.
- Mendinginkan mesin dengan menyerap dan menyalurkan panas.
- Melindungi dari korosi dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan logam.
- Mengangkut partikel dan kontaminan ke filter untuk dibersihkan.
- Menyalurkan panas mesin ke sistem pendinginan untuk mencegah mesin overheat.
Penggantian Rutin: Kunci Kesehatan Mesin
Fungsi-fungsi penting oli mesin tersebut mengharuskan penggantian rutin sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan. Pergantian oli berdasarkan jarak tempuh atau waktu, mana yang lebih cepat tercapai.
Oli yang tidak diganti secara teratur akan kehilangan sifat pelumas, pendingin, dan pelindungnya. Akibatnya, komponen mesin bergesekan berlebihan, suhu mesin meningkat, dan korosi dapat merusak bagian-bagian penting.
Peran Filter Mesin
Selain penggantian oli, penggantian filter mesin juga sangat penting. Aditif dalam oli yang membawa partikel dan kontaminan akan menyaringnya melalui filter mesin. Jika filter tidak diganti secara berkala, kotoran yang terkumpul dapat mengganggu aliran oli dan menyebabkan kerusakan mesin.
Kesimpulan
Mengganti oli mesin secara rutin adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan performa kendaraan Anda. Dengan memahami fungsi penting oli mesin dan filter, Anda dapat mencegah masalah mesin yang mahal dan menjaga kendaraan Anda tetap prima dalam jangka panjang.