Mengemudikan mobil matik di tengah kemacetan perkotaan memang lebih praktis. Namun, penting untuk memperhatikan posisi tuas transmisi agar tidak justru merusak komponen kendaraan.
Banyak pengemudi yang membiarkan tuas transmisi tetap di posisi D saat macet. Padahal, hal ini tidak disarankan. Menurut Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota-Mitsubishi Garasi Auto Service, mengemudikan mobil dengan transmisi matik dalam posisi D saat macet lama dapat menyebabkan kerusakan.
"Bisa bikin rusak, karena posisi D saat macet kerja dari komponen terlalu berat sehingga bisa aus," kata Muchlis.
Untuk menghindari kerusakan, Muchlis menyarankan agar pengemudi memindahkan tuas transmisi ke posisi N (Netral) ketika mobil berhenti lebih dari lima detik. "Lebih amannya gitu, posisi N dan rem aktifkan rem tangan. Soalnya kalau dipindah ke P yang jadi penahan mobil ada di matik sehingga bisa merusak komponen," ungkapnya.
Selain itu, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, menambahkan bahwa membiarkan tuas transmisi di posisi D saat macet juga dapat membahayakan keselamatan berkendara.
"Tuas transmisi di D saat macet berpotensi menyebabkan kecelakaan. Soalnya kaki pengemudi akan tidak nyaman jika terus-menerus menekan rem, bikin pegal juga," kata Hermas.
Menekan pedal rem terlalu lama, menurut Hermas, berisiko tidak sengaja terlepas dan menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pengemudi memindahkan tuas transmisi ke posisi N untuk menambah keselamatan berkendara.
Jadi, untuk menjaga kesehatan mobil matik dan keselamatan berkendara, selalu ingat untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi N saat mobil berhenti lebih dari lima detik di tengah kemacetan.