Memiliki motor yang mogok karena starter rusak tentu merepotkan. Tapi jangan buru-buru ke bengkel, cobalah dulu memperbaikinya sendiri dengan mengikuti beberapa langkah sederhana. Dengan memahami cara kerja dan penyebab kerusakan starter, Anda bisa menghemat waktu dan biaya perbaikan.
Pertama-tama, periksa kondisi aki. Aki yang lemah atau koneksi terminal yang kotor bisa menjadi penyebab utama starter tidak berfungsi. Bersihkan terminal aki dan pastikan koneksi kabel terpasang dengan kuat.
Setelah aki dipastikan dalam kondisi baik, periksa relay starter. Relay yang lemah atau rusak bisa menyebabkan starter tidak bekerja sama sekali. Dengarkan suara "klik" saat kunci kontak diputar. Jika tidak ada suara, kemungkinan besar relay perlu diganti.
Selanjutnya, periksa motor starter. Kotoran atau karbon yang menumpuk di dalamnya bisa menghambat kinerja starter. Buka motor starter dan bersihkan bagian dalamnya dengan sikat halus dan cairan pembersih khusus.
Tak lupa juga periksa bendik starter. Bendik yang aus atau rusak dapat menghalangi aliran listrik yang menggerakkan motor starter. Jika bendik terlihat aus, segera ganti untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Jika semua komponen telah dicek dan diperbaiki namun starter masih tidak berfungsi, pertimbangkan untuk mengganti seluruh set starter. Meskipun cukup mahal, ini menjadi solusi terbaik daripada bolak-balik memperbaiki starter yang terus bermasalah.
Selain langkah-langkah di atas, berikut beberapa tips tambahan:
- Gunakan alat yang sesuai dan berhati-hatilah saat mengerjakan starter.
- Putuskan sambungan aki sebelum membuka motor starter.
- Carilah bantuan mekanik jika tidak yakin dengan kemampuan Anda.
- Rutinlah melakukan perawatan motor, termasuk memeriksa kondisi starter secara berkala.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa menghemat biaya perbaikan starter motor dan menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi optimal.