Meskipun daya beli masyarakat Indonesia dikabarkan tengah menurun, ternyata hal ini tidak berpengaruh pada kalangan menengah ke atas. Mereka masih berbondong-bondong membeli mobil mewah sehingga dealer kehabisan pasokan.
Berdasarkan data yang dirilis Toyota Auto2000, terjadi pertumbuhan permintaan mobil mewah di kalangan atas. Model-model seperti Camry, bZ4X, dan Land Cruiser mengalami peningkatan penjualan, bahkan suplainya tidak mencukupi.
"Permintaan di segmen mewah mengalami pertumbuhan, justru suplainya kurang," ujar Chief Marketing Auto2000 Yagimin.
Fenomena ini cukup menarik karena konsumen rela menunggu hingga 2-3 tahun untuk mendapatkan mobil impian mereka. Model yang paling banyak diburu dan memiliki waktu inden yang lama adalah Land Cruiser dan Alphard.
Yagimin menjelaskan bahwa fenomena ini terjadi karena konsumen sudah terlanjur cinta dengan produk tersebut. Land Cruiser, misalnya, memiliki reputasi yang baik sebagai kendaraan 4×4 yang tangguh.
"Customer sudah terlalu cinta, nggak ada pilihan ya mungkin. Produk seperti Land Cruiser, 4×4, kemudian punya reputasi yang mungkin puluhan tahun," katanya.
Meski ada produk-produk baru yang bermunculan, namun Toyota masih menjadi pilihan utama bagi konsumen segmen luxury, khususnya untuk model Land Cruiser dan MPV Alphard.
Kesimpulannya, penurunan daya beli masyarakat tidak berdampak signifikan pada penjualan mobil mewah. Kalangan menengah ke atas masih menjadi penopang utama pasar otomotif kelas atas di Indonesia. Fenomena ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk membeli produk yang prestisius dan berkualitas, meskipun harus menunggu lama untuk mendapatkannya.