Lampu indikator mobil berfungsi layaknya tanda vital bagi kendaraan. Ini memberikan informasi berharga tentang kondisi mobil, mulai dari level bahan bakar hingga potensi masalah sistem. Memahami arti lampu indikator yang menyala sangat penting untuk memastikan keamanan dan kinerja optimal kendaraan Anda.

Menurut laporan dari Auto2000, berikut beberapa arti umum lampu indikator mobil yang menyala:

Lampu Aki
Indikasi: Aki lemah atau rusak, alternator bermasalah, sabuk penggerak kendor.

Penanganan: Periksa aki dan terminalnya, bawa ke bengkel resmi jika diperlukan.

Lampu Mesin
Indikasi: Tutup bensin longgar, sensor mesin bermasalah, masalah sistem bahan bakar.

Penanganan: Pastikan tutup bensin terpasang erat, gunakan bahan bakar berkualitas, bawa ke bengkel jika lampu masih menyala.

Lampu Rem ABS
Indikasi: Masalah pada sistem pengereman ABS.

Penanganan: Periksa kabel dan sensor ABS di dekat roda.

Lampu Kabut
Indikasi: Indikator untuk menyalakan lampu kabut saat kondisi berkabut atau hujan.

Lampu Rem Parkir
Indikasi: Rem parkir aktif.

Penanganan: Lepaskan rem parkir sebelum berkendara, periksa minyak rem jika lampu tetap menyala.

Lampu Tekanan Ban
Indikasi: Tekanan ban berkurang 25% atau lebih.

Penanganan: Periksa dan isi angin ban hingga tekanan normal.

Lampu EPS (Power Steering)
Indikasi: Masalah pada sistem power steering, setir berat.

Penanganan: Hindari genangan air, periksa level minyak power steering.

Lampu Busi Pijar
Indikasi: Masalah pada busi, getaran saat berkendara.

Penanganan: Periksa dan ganti busi sesuai jarak tempuh yang disarankan.

Lampu Peringatan Power Steering
Indikasi: Masalah pada sistem power steering, level minyak rendah.

Penanganan: Isi minyak power steering, periksa kebocoran jika diperlukan.

Indikator Level Pendingin Rendah
Indikasi: Suhu mesin tinggi, risiko overheating.

Penanganan: Tepi kendaraan, matikan mesin, tambahkan cairan pendingin (coolant) setelah mesin dingin.

Jika lampu indikator mobil Anda menyala terus menerus, sangat disarankan untuk melakukan pengecekan menyeluruh. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

  • Periksa mesin dan komponennya secara visual.
  • Putuskan dan pasang kembali terminal aki untuk memeriksa kelayakannya.
  • Bawa kendaraan ke bengkel resmi untuk diagnosis dan perbaikan yang tepat.

Mengabaikan lampu indikator yang menyala dapat berdampak serius pada keselamatan, kinerja mobil, dan biaya perbaikan di masa mendatang. Dengan memahami arti lampu indikator dan cara menanganinya, Anda dapat memastikan kendaraan Anda tetap sehat dan andal di jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini