Jakarta, – Penggunaan lampu jauh (high beam) kerap kali menjadi dilema bagi pengemudi. Di satu sisi, lampu jauh dapat memberikan visibilitas yang lebih baik di malam hari. Namun di sisi lain, silau yang ditimbulkan dapat mengganggu pengendara lain.

Untuk mengatasi masalah ini, pabrikan kendaraan telah mengembangkan sebuah fitur canggih bernama High Beam Assist (HBA). Fitur ini memanfaatkan sensor dan kamera untuk mendeteksi kendaraan lain dan kondisi jalan, sehingga dapat secara otomatis menyesuaikan penggunaan lampu jauh.

Cara Kerja High Beam Assist

HBA menggunakan kamera depan sebagai sensor untuk mendeteksi cahaya dan kecerahan di sekitar kendaraan. Saat kecepatan kendaraan di atas ambang batas tertentu, fitur ini mengaktifkan lampu jauh untuk memberikan visibilitas yang optimal.

Namun, ketika HBA mendeteksi lampu depan kendaraan yang melaju atau lampu belakang kendaraan di depan, lampu jauh akan otomatis beralih ke lampu dekat. Hal ini dilakukan untuk mencegah silau yang dapat mengganggu pengemudi lain.

Selain itu, HBA juga akan beralih ke lampu dekat ketika mendeteksi lampu depan atau lampu belakang sepeda motor atau sepeda. Pasalnya, kendaraan-kendaraan tersebut memiliki posisi lampu yang lebih rendah sehingga lebih mudah terkena silau.

Jika kondisi cahaya di sekitar kendaraan sudah cukup terang, seperti saat terdapat lampu jalan, HBA juga akan mematikan lampu jauh secara otomatis. Ini dilakukan untuk menghemat energi dan mencegah polusi cahaya.

Manfaat High Beam Assist

Hadirnya fitur High Beam Assist memberikan sejumlah manfaat bagi pengemudi, antara lain:

  • Meningkatkan visibilitas di malam hari tanpa mengganggu pengendara lain
  • Mengurangi risiko kecelakaan akibat silau yang menyilaukan
  • Memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran bagi pengemudi
  • Menghemat energi karena lampu jauh hanya digunakan saat dibutuhkan

Implementasi pada Kendaraan

Fitur High Beam Assist telah diterapkan pada berbagai kendaraan modern dari berbagai merek, termasuk Hyundai Santa Fe. Pada kendaraan ini, HBA aktif ketika kecepatan kendaraan melebihi 40 km/jam dan tidak aktif jika kecepatan kurang dari 25 km/jam.

Dengan semakin banyaknya kendaraan yang dilengkapi High Beam Assist, diharapkan masalah silau lampu jauh di jalan raya dapat berkurang secara signifikan. Pengemudi dapat berkendara dengan lebih nyaman dan aman, serta terhindar dari risiko kecelakaan yang disebabkan oleh silau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini