Bongkar pasang roda mobil bukan perkara mudah bagi sebagian orang. Meski terkesan sepele, proses ini membutuhkan teknik yang benar untuk menjamin keselamatan dan keamanan. Tanpa keterampilan yang memadai, pembongkaran dan pemasangan roda yang asal-asalan dapat berujung pada bahaya, baik saat proses pemasangan maupun saat mobil dioperasikan.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, menekankan pentingnya memperhatikan urutan dan penggunaan alat yang tepat dalam proses bongkar pasang roda. "Bongkar pasang roda mobil sebaiknya dilakukan oleh mekanik atau montir yang terampil dan berpengalaman," ujar Hardi.
Persiapan dan Langkah-langkah Aman
Sebelum memulai proses bongkar pasang roda, pastikan Anda telah menyiapkan peralatan yang diperlukan, antara lain:
- Kunci roda yang sesuai ukuran
- Sambungan
- Dongkrak
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Keselamatan Pertama
- Pastikan mobil terparkir di permukaan yang rata dan kuat.
- Ganjal roda yang tidak dibongkar untuk mencegah mobil bergerak maju atau mundur.
2. Kendurkan Mur Roda
- Gunakan kunci roda untuk mengendurkan mur roda sekitar setengah putaran, satu per satu secara menyilang. Jangan melepaskan mur sepenuhnya pada tahap ini.
3. Pasang Dongkrak
- Pasang dongkrak pada titik angkat (lifting point) mobil yang sesuai. Pastikan pemasangan seimbang.
- Angkat mobil secara bertahap hingga roda yang ingin dibongkar mengambang dari permukaan tanah.
4. Lepaskan Mur Roda dan Roda
- Lepaskan semua mur roda sepenuhnya.
- Pegang roda dengan hati-hati dan lepaskan dari dudukannya.
5. Pasang Roda Baru
- Pasang roda baru dengan mengepaskan lubang baut pada pelek dan dudukannya.
- Kencangkan mur roda satu per satu secara menyilang menggunakan tangan terlebih dahulu.
6. Kencangkan Mur Roda
- Kencangkan mur roda menggunakan kunci torsi dengan torsi yang sesuai spesifikasi kendaraan. Pastikan kekencangannya tepat dan pelek mentok dengan dudukan roda.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut dengan cermat, Anda dapat melakukan bongkar pasang roda mobil dengan aman dan tepat. Ingat, keamanan dan keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama dalam proses ini.
